Menteri Ekraf Bahas Upaya Kembangkan Sektor Pendidikan dan Ketahanan Ekonomi Kreatif
Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, membahas upaya pengembangan sektor pendidikan dan ketahanan ekonomi kreatif agar meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pembahasan tersebut dilakukan Menteri Ekraf saat menjadi pembicara utama sesi tematik International Conference on Infrastructure (ICI) bertajuk “Enabling Innovation: Developing Infrastructure for Education and Creative Economy” di Plennary Hall JICC, Kamis lalu.
Baca Juga: Inspirasi Firda Khaerunnisa, Kuliah Gratis, Raih Beasiswa Full dari Kementerian Pendidikan
Menteri Ekraf Teuku Riefky menekankan berbagai program unggulan dalam ASTA EKRAF selalu fokus pada penguatan kapasitas talenta ekonomi kreatif dengan tujuan peneguhan kapabilitas, peningkatan nilai tambah, pengembangan kapasitas teknologi baru, konsolidasi ekosistem konten kreator, serta pengembangan talenta maupun perluasan ruang-ruang kreatif.
"Salah satu upaya strategis yang kami lakukan yaitu memperluas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seperti Nongsa di Batam dan Singhasari di Jawa Timur, yang fokus pada subsektor animasi,” imbuh Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menjelaskan peran lembaga pendidikan seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui nota kesepahaman dengan lembaga pendidikan dan swasta, Kementerian Ekraf bisa menyelaraskan Tridarma Perguruan Tinggi agar ekonomi kreatif bisa fokus pada pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat.
“Infrastruktur ekraf terkait erat dengan pendidikan dan pengembangan bakat. Ruang fisik memungkinkan pembelajaran praktis dan kewirausahaan untuk mendukung bakat serta inovasi sub sektor ekonomi kreatif. Kami juga menginisiasi konsorsium pendidikan tinggi ekonomi kreatif untuk menyatukan talenta dengan mengunjungi sekolah dan berinteraksi langsung dengan para siswa ke SMK Raden Umar Said Kudus, SMK NU Banat Kudus, SMK 2 Singhasari Malang, dan SMK 2 PGRI Kudus,” imbuh Menteri Ekraf Teuku Riefky.
(责任编辑:综合)
- ·DBS Indonesia Borong Penghargaan di The Asset Triple A
- ·Jangan Padukan 3 Makanan Ini dengan Singkong Rebus, Perut Bisa Repot
- ·KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
- ·Soal Jalur Road Bike, Pemprov DKI
- ·Walikota Batu Diperiksa Polda Jatim
- ·DKPP: Hasyim Asy'ari Minta Vincent
- ·Studi: 15 Kota di Dunia yang Mulai Ditinggalkan Turis Saat Musim Panas
- ·Horor Tangis Histeris Penumpang, Pesawat Turbulensi Parah Dihujani Es
- ·Hari Ini, Flyover Pancoran Sudah Siap Dilalui, Tapi...
- ·KPK Mencegah 21 Orang ke Luar Negeri Dalam Kasus Hibah Pemprov Jatim
- ·Kemnaker Tinjau Keselamatan Kerja Proyek MRT Jakarta
- ·金泽美术工艺大学研究生申请条件
- ·Jokowi Kembali Berkantor di IKN, Lakukan Groundbreaking hingga Sidang Kabinet
- ·KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
- ·Gabung Pemerintahan Prabowo
- ·274 RW di Jakarta Siaga Tuberkulosis, Bangun 'Kampung Siaga TB'
- ·Tips Pramugari buat Penumpang: Beli Tiket Pesawat Langsung ke Maskapai
- ·Jokowi Perkuat Komunikasi Antarlembaga dengan MPR RI Jelang 115 Hari Pemerintahannya Berakhir
- ·Menyoal Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)
- ·Horor Tangis Histeris Penumpang, Pesawat Turbulensi Parah Dihujani Es