您的当前位置:首页 > 休闲 > Huayou Cobalt 正文
时间:2025-06-01 03:28:50 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan United Nations Global Compact (UN Global Compact) quickq网页怎么打不开
Pemerintah Indonesia dan United Nations Global Compact (UN Global Compact) menyelenggarakan "Konferensi Tingkat Tinggi Bisnis Global Perdana mengenai Investasi Infrastruktur 'Sabuk dan Jalan' untuk Bisnis, Dunia, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang Lebih Baik" di Jakarta, pada 25 Mei 2025 lalu.
Salah satu hasil penting dari acara tersebut, Huayou Cobalt bersama UN Global Compact dan 19 organisasi mitra secara resmi meluncurkan ‘Jaringan Aksi Komunitas Korporat China-Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan: guna mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui kemitraan bilateral yang strategis.
Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative merupakan inisiatif pembangunan infrastruktur global yang diluncurkan China pada 2013 untuk meningkatkan konektivitas dan kerja sama ekonomi antarnegara. "Sejalan dengan semangat 'Prakarsa Sabuk dan Jalan', Huayou berprinsip bahwa di manapun kami berinvestasi, kami harus berkontribusi pada ekonomi dan masyarakat lokal," ujar Gao Baojun, Senior Vice President Huayou Cobalt sekaligus Presiden Huayou Indonesia Nickel Industry Group.
"Lewat kerja sama strategis dengan pemangku kepentingan, kolaborasi, serta harmonisasi kebutuhan masyarakat dengan desain proyek bisnis, kami akan mengembangkan program pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan," tutur Gao Baojun.
Upacara penyalaan lampu secara simbolis menandai komitmen Jaringan Aksi ini terhadap pembangunan berkelanjutan. Hadir dalam upacara peluncuran antara lain; Gao Baojun, Siddharth Chatterjee. Koordinator Residen PBB di China; Gita Sabharwal, Koordinator Residen PBB di Indonesia; , Y.W. Junardy, Presiden UN Global Compact Network Indonesia; Liu Meng, Perwakilan UN Global Compact di China; serta perwakilan dari berbagai organisasi inisiator Jaringan Aksi ini.
"Mari kita bersama-sama jadikan peluncuran jaringan aksi ini sebagai momen untuk mendorong model pemberdayaan masyarakat yang partisipatif melalui kolaborasi antarmitra, keterlibatan aktif komunitas, dan dukungan pemerintah," tambah Gao Baojun. "Mari bekerja sama membangun masa depan yang lebih baik, sekaligus mendukung implementasi Prakarsa Sabuk dan Jalan yang berkualitas demi mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," pungkasnya.
Jaringan Aksi ini mengintegrasikan sumber daya pemerintah, perusahaan, organisasi internasional, dan organisasi non-pemerintah dari China dan Indonesia. Dalam implementasinya, inisiatif ini memiliki fokus kerja di bidang pendidikan, kesehatan, sanitasi, ketenagakerjaan, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), sosial budaya, lingkungan, dan infrastruktur lokal. Program percontohan dari inisiatif ini akan dimulai di sekitar Kawasan Industri Huayou Cobalt Indonesia untuk mengembangkan solusi mata pencaharian berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.
Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan2025-06-01 02:34
Diguncang Bom, Halte Kampung Melayu Langsung Ditutup2025-06-01 02:21
KPK Panggil Setnov Hari Ini Terkait e2025-06-01 02:10
FOTO: Sungai Tercemar Tak Halangi Warga India Jalani Ritual2025-06-01 02:00
Zara Dikecam Terkait Iklan yang Dianggap Hina Penderitaan Palestina2025-06-01 01:56
Paksa Buka Pintu Darurat saat Terbang, Penumpang Korean Air Ditahan2025-06-01 01:50
Giliran Swedia Menekan Israel Soal Gaza, Dorong Sanksi Tegas2025-06-01 01:38
Pasca Bom Kampung Melayu, Dirut: Jangan Takut Pakai Transjakarta2025-06-01 01:19
5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Membuang Racun2025-06-01 01:18
Saksi Korupsi Bandara Bali Diperiksa Kejagung2025-06-01 01:13
Pelindo Kokoh Pertahankan Peringkat idAAA2025-06-01 03:07
Giliran Swedia Menekan Israel Soal Gaza, Dorong Sanksi Tegas2025-06-01 02:58
NYALANG: Penantian Tak Bertepi2025-06-01 02:36
Ditelantarkan Teman, Turis RI Terjebak di Hutan Bakau Thailand2025-06-01 02:25
FOTO: Miss Prancis Jadi Ratu Kecantikan Pertama yang Berambut Pendek2025-06-01 02:05
Giliran Swedia Menekan Israel Soal Gaza, Dorong Sanksi Tegas2025-06-01 01:59
KPK Panggil Setnov Hari Ini Terkait e2025-06-01 01:37
7 Destinasi Favorit di Bali Utara, Tak Kalah Menarik dari Selatan2025-06-01 01:34
6 Juta Data NPWP Diduga Kebocoran, DJP Akhirnya Buka Suara2025-06-01 01:19
Cuka Apel Memang Bisa Turunkan BB, Tapi Awas Ada Efek Sampingnya2025-06-01 00:48