您的当前位置:首页 > 休闲 > Pengamat Minta KPK Setop Goreng Isu Formula E: Berbulan 正文
时间:2025-06-01 04:23:40 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat Politik Tony Rosyid meminta KPK tak menggoreng isu dugaan korupsi quickq官方app
Pengamat Politik Tony Rosyid meminta KPK tak menggoreng isu dugaan korupsi Formula E secara terus menerus.
Tony mengatakan, KPK terlalu sering bicara tentang Formula E, terutama menyoal komitmen fee 560 M.
Sebab, sudah tujuh bulan isu tersebut digoreng oleh KPK. Akan tetapi, belum ada pembuktian terkait kasus itu hingga hari ini.
Baca Juga: Sebut Jokowi Bakal Hadir Jadi Tuan Rumah, Ahmadi Sahroni Undang Gibran Nonton Formula E Juga!
"Menangani korupsi itu jika sudah ada dua alat bukti, bisa ditetapkan tersangka atau lakukan OTT. Contohnya, penangkapan Bupati Bogor dan auditor BPK beberapa hari lalu," katanya kepada GenPI.co, Kamis (28/4).
Dia mengatakan, penangkapan Bupati Bogor Ade Yasin merupakan penanganan korupsi yang on track dan perlu didukung dan diapresiasi.
Hal itu jauh berbeda dengan menggoreng isu korupsi.
"Dua alat buktinya belum ditemukan, tersangkanya enggak ada, lalu berulang kali bicara ke publik ‘Kita akan cari, kita akan telusuri, kita akan cek, adakah kaitannya ini dan itu’," ujarnya.
Menurut Tony, KPK hanya menyampaikan pernyataan yang meragukan terkait penanganan dugaan korupsi Formula E.
Jadi, tidak ada kepastian jelas terkait penanganan dugaan korupsi tersebut.
"Berbulan-bulan terus muter bicara seperti itu. Sepertinya, ini hanya berlaku buat Formula E. Lalu, menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," ucapnya.
Intip Daftar Formasi CPNS 2024 Instansi Daerah dan Pusat Terbaru, Cek di Sini!2025-06-01 04:06
5 Jenis Love Language, Apa Bahasa Cintamu?2025-06-01 03:55
Resep Soto Betawi Enak dan Gurih, Yuk Buat Sendiri di Rumah2025-06-01 03:19
Jangan Kaget, Baleg DPR RI: Pembahasan RUU Perampasan Aset Belum Masuk Agenda Prioritas2025-06-01 03:12
7 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Bukan Cuma Serangan Jantung2025-06-01 03:06
Menko PMK: Lapangan Kerja Solusi Paling Strategis Masyarakat Menengah Turun Kelas2025-06-01 03:04
Prabowo Lantik Penasihat Khusus Presiden, Luhut Hingga Dudung Abdurachman2025-06-01 02:31
Hari Santri 2024 Jatuh Pada Tanggal? Intip Sejarahnya di Indonesia2025-06-01 02:23
Daya Beli MinyaKita Menurun Usai HET Dinaikkan, Kemendag Buka Suara2025-06-01 01:57
Simak Kunci Jawaban Sulingjar Paket A Guru SD2025-06-01 01:43
Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis2025-06-01 04:20
Tak Sembarangan, 5 Prosedur Ini Harus Dipenuhi saat Sesi Foto Newborn2025-06-01 04:02
Gapai Kemuliaan Roadshow, Program Dakwah Interaktif dan Inspiratif2025-06-01 03:52
Momen Prabowo Ikut Baris Bersama Menteri di Retreat Magelang, Tanpa Bintang dan Pangkat2025-06-01 03:21
PGN Amankan Pasok Gas Dari PJBG Blok Cepu dan Blok Muriah2025-06-01 03:14
Ekonom INDEF Sebut APBN RI Bisa Boncos Rp 1.100 Triliun, Kabinet Prabowo Bisa Apa?2025-06-01 03:03
Ekonom INDEF Sebut APBN RI Bisa Boncos Rp 1.100 Triliun, Kabinet Prabowo Bisa Apa?2025-06-01 02:45
3 Cara Menyimpan Tempe di Kulkas agar Tahan Lama Hingga 2 Minggu2025-06-01 02:33
Kenapa Aroma Hujan Enak? Ini Penjelasan Ilmiahnya2025-06-01 02:26
Menkes Budi Gunadi Sadikin Resmikan Platform SATUSEHAT Logistik, Dukung Industri Kesehatan Digital2025-06-01 02:17