Kapan Terakhir Kamu Cuci Koper? Mungkin Sekarang Saatnya Dibersihkan
Kapan terakhir kali kamu meluangkan waktu untuk membersihkan koperkamu? Mungkin setelah liburan terakhir, koper kamu hanya diletakkan di sudut ruangan, menunggu digunakan kembali pada perjalanan liburan berikutnya.
Namun, tahukah kamu bahwa koper yang tampak bersih bisa menjadi sarang bagi mikroorganisme berbahaya? Seorang ilmuwan senior di AgResearch, Steve Archer, telah mengunjungi tujuh benua untuk pekerjaannya, selalu memastikan koper yang dibawanya terdesinfeksi.
Seperti dilansir Stuff Travel, Archer menekankan bahwa bagian luar koper adalah area berisiko tinggi untuk menampung patogen yang dapat menyebabkan penyakit. "Pegangan koper yang telah disentuh oleh banyak tangan di bandara bisa menjadi titik kontak yang berbahaya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghindari hal ini, Archer menyarankan untuk mencuci pakaian renang sebelum menyimpannya dan menggunakan tas tahan air.
Tas yang dapat dicuci juga disarankan untuk menyimpan pakaian dan sepatu secara terpisah, menjaga kebersihan dan organisasi dalam koper.
Archer juga mengingatkan bahwa keberadaan mikroorganisme di setiap permukaan adalah hal yang normal. "Yang penting adalah jenis mikroorganisme yang ada. Beberapa tidak akan membahayakan, tetapi beberapa jenis tertentu bisa menyebabkan penyakit jika mereka masuk ke area yang rentan," jelasnya.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan koper, baik sebelum maupun setelah perjalanan. Rutinitas sederhana seperti membersihkan roda dan pegangan, serta mencuci pakaian yang telah digunakan, dapat membantu mencegah penyebaran mikroorganisme yang tidak diinginkan dan menjaga kesehatanmu selama perjalanan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ikuti untuk memastikan koper kamu bersih dan siap untuk petualangan berikutnya.
1. Pisahkan pakaian basah dan kotor, gunakan tas tahan air untuk pakaian renang dan tas yang dapat dicuci untuk pakaian lainnya.
2. Jangan letakkan koper di atas tempat tidur, ini dapat mencegah transfer kotoran dan mikroorganisme ke area tidur kamu.
3. Bersihkan bagian dalam koper, setelah perjalanan kosongkan dan bersihkan bagian dalam koper untuk menghindari pertumbuhan mikroorganisme.
4. Sinar matahari, menjemur koper di bawah sinar matahari merupakan metode alami untuk membunuh kuman. Sinar UV dari matahari efektif untuk mengurangi jumlah mikroorganisme.
5. Bersihkan tangan dan pegangan tas, setelah meninggalkan bandara, membersihkan tangan dan pegangan tas kamu dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga kebersihan. Pastikan roda koper juga dibersihkan, karena ini sering kali menyentuh lantai dan area yang kotor. Kamu bisa menyemprotnya dengan etanol atau pembersih tangan.
Dengan mengadopsi kebiasaan ini, kamu tidak hanya melindungi diri sendiri dari potensi penyakit, tetapi juga memperpanjang umur koper kamu. Selamat bepergian, dan jangan lupa kebersihan koper kamu!
(anm/wiw)-
KPK Cegah Eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Keluar NegeriPuan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik IndiaKWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah PapuaAlasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan SehatKunjungan Presiden Macron ke Borobudur Tandakan Keseriusan Prancis Jadi Mitra Kembangkan EkrafBerebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang KayaMusim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah AirJaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI MenanamWahana Seru, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Jatim Park 2Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
下一篇:Prabowo: Idulfitri Momentum Persatuan dan Solidaritas Bangsa
- ·3 Keutamaan Puasa Nisfu Syaban, Dapat Syafaat dari Rasulullah SAW
- ·Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- ·Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- ·Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan
- ·2 Jalur Pendakian Gunung Semeru dan Rute yang Dilewati
- ·AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- ·Gelar Rejeki wondr BNI
- ·Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- ·Sidang Isbat Idulfitri 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Kemenag Ungkap Persiapannya
- ·Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- ·Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- ·Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- ·Kasus Predator Seksual Jepara Harus Jadi Alarm Nasional, Ini Kata Komnas Perempuan
- ·Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- ·Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- ·Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- ·7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Minum Air Putih
- ·Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
- ·Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
- ·Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- ·Libur Nataru, Kemenhub Catat 8,3 Juta Lebih Orang Bepergian dengan Angkutan Umum
- ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- ·LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- ·Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- ·Dirut Beli 100 Ribu Lembar Saham GEMA, Perkuat Cengkeraman di Gema Grahasarana
- ·Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- ·Dukung Klinik Mandiri, BNI Gaet Kemenkes dan Periksa.id Hadirkan Smart Healthcare untuk Nakes
- ·Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- ·Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- ·Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- ·Anak Usaha Kalbe Farma (EPMT) Rampungkan Pembelian Aset di Kawasan GIIC, Segini Nilainya
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- ·Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- ·Dunia Haute Couture Humanis dan Mistis Franck Sorbier
- ·Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya