Ramai di Medsos, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista?
Media sosialtengah ramai dengan unggahan seputar penyebab kista ovarium. Kista satu ini dikaitkan dengan kebiasaan mengonsumsi makananpedas.
Pertanyaannya, apa benar makan pedas jadi penyebab kista?
Kista sendiri merupakan cairan abnormal yang tumbuh di organ tubuh. Kista bisa tumbuh di kulit, payudara, ginjal, hingga rahim (ovarium) dengan ukuran yang bervariasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Pada dasarnya, tak diketahui pasti apa yang menyebabkan tumbuhnya kista di ovarium. Namun, gaya hidup, termasuk di antaranya kebiasaan konsumsi makanan tidak sehat, bisa jadi penyebab kista.
"Gaya hidup yang tidak sehat bisa mengganggu sistem reproduksi perempuan," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi Dinda Derdameisya, mengutip detikHealth.
Hal yang hampir sama juga diungkapkan oleh dokter spesialis obstetri-ginekologi lainnya Kanadi Sumapraja. Menurutnya, terlalu sempit untuk menghubungkan makanan tertentu dengan penyebab kista ovarium.
"Jadi sesuatu hal yang normatif untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk endometriosis," ujar Kanadi.
Kanadi juga mengatakan, makanan tak jadi satu-satunya pemicu kista ovarium. Di luar itu, ada sederet faktor lain yang ikut berkontribusi seperti masalah hormonal.
![]() |
Berikut beberapa kondisi umum yang bisa menyebabkan kista ovarium pada perempuan yang masih mengalami siklus menstruasi, mengutip WebMD:
- endometriosis,
- penyakit radang panggul,
- pertumbuhan sel yang tidak normal,
- sindrom ovarium polikistik (PCOS),
- kehamilan.
Pada perempuan yang telah memasuki masa menopause, kista ovarium bisa disebabkan oleh:
- pertumbuhan non-kanker,
- cairan di ovarium,
- kanker.
Demikian penjelasan dan jawaban dari pertanyaan soal apa benar makan pedas jadi penyebab kista ovarium. Semoga membantu.
(asr/asr)下一篇:Mau Wisata Alam Tanpa Diganggu Nyamuk? Liburan ke Pulau Ini Saja
相关文章:
- Kata Miss Universe soal Potongan Rambut Pendek Miss Prancis 2024
- Terkait Penyiraman Novel, Widjojanto: Pelakunya Harus Dikualifikasi Teroris
- Dikira Sampah, Karya Seni Ini Dibuang Staf Museum
- KPK Tetapkan Paman Birin Sebagai Tersangka Dalam OTT di Kalsel, Kuasa Hukum: Nggak Masuk Akal
- 7 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Indonesia Masih Dikuasai Susu Impor dari Australia dan New Zealand, Ekonom Ungkap Dampaknya
- Makan Nasi Putih Panas Bikin Gula Darah Melonjak, Benarkah?
- 3 Alasan Orang Enggan Melakukan Screening buat Deteksi Kanker
- 5 Cara Menyimpan Telur agar Awet
- Ada Aturan Berpakaian Lho Saat Naik Pesawat, Sudah Tahu?
相关推荐:
- Mengintip Prediksi Nasib Zodiak di Tahun 2024: Libra hingga Pisces
- Bagja Apresiasi Bawaslu Tangsel Luncurkan Kelurahan Peduli Pilkada
- Pramugari Ungkap Bulan Termurah dalam Setahun untuk Beli Tiket Pesawat
- Citi Prediksi Ekonomi RI 2025 Melambat ke 4,7 Persen, Ini Sebabnya!
- FOTO: Berkunjung ke Festival Memancing di Atas Es Korsel
- 10 Pulau Terbaik di Asia 2024: Bali Juara, Lombok Peringkat ke
- Oke Gas! Ini Jadwal Jam Pembagian Makan Bergizi Gratis Bagi Siswa PAUD Hingga SMA Mulai 2025
- Menteri UMKM Optimis Penyaluran KUR Akan Berkualitas dan Tepat Sasaran
- VIDEO: Restoran Spin
- Terkait Penyiraman Novel, Widjojanto: Pelakunya Harus Dikualifikasi Teroris
- Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Terbaru 2025, Klaim Saldo JHT Online di JMO dan Lapak Asik
- PP Muhammadiyah: Pagar Laut Tangerang Bagian Proyek Reklamasi Terselubung, Siap Tempuh Jalur Hukum!
- Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadan dan Idulfitri, Bagaimana dengan Kemenag?
- Meski Ketua KPK Baru Sudah Dilantik, Pimpinan Lama Masih Bertugas hingga 20 Desember
- 20 Maskapai Budget Paling Aman di Dunia untuk 2024, Tak Ada dari RI
- PP Muhammadiyah: Pagar Laut Tangerang Bagian Proyek Reklamasi Terselubung, Siap Tempuh Jalur Hukum!
- Thailand Akan Blokir Sejumlah Bursa Kripto, Ini Alasannya!
- Presiden Turki Erdogan dan Istrinya Tiba di Halim, Sigap Memayungi Prabowo
- Poltracking Kembali Bongkar Fakta Tersembunyi Inkonsistensi PERSEPI
- Diduga Tembak Siswa SMK di Semarang, Aipda R Jalani Patsus